Pengakuan Rudi Keraf Nelayan yang temukan Patung Bunda Maria di Lembata mengaku berawal dari suara hati untuk membuatnya berbalik arah hingga temukan benda terapung.
 |
| Keadaan Patung Bunda Maria di Teras Rumah Rudi Keraf, Foto Dari Pos-Kupang.com |
Bebasbicara.eu.org- Nelayan asal Kabupaten Lembata bernama Rudi Keraf mengaku bersyukur bisa menemukan patung Bunda Maria ditengah Laut, Rabu 24 November 2021, Sekitar Pukul 5.30 WITA.
Melansir dari Pos-Kupang.com, Rudi tidak menyangka Runitas memancingnya sampai menemukan benda Suci bagi Umat Katolik itu. Ia mengaku bahkan sebelumnya tak memiliki Firasat apa-apa sebelum menemukan Patung itu.
“Tidak ada Firasat apa-apa. Hanya pagi itu tidak ada niat memancing . Tiba-tiba saja saya ambil alat dan panggil teman untuk melaut,” Ujar Rudi seperti di Kutip Pos-Kupang.com Rabu (24/11/2021)
Rudi mengatakan, Saat itu bersama Rekannya bernama Hendrikus Gowing hendak memancing di Pantai Waijarang.
Dalam perjalanan diatas Laut, dirinya menemukan Sebuah benda seperti seonggok kayu yang terapung. Namun Keduanya terus menjalankan perahu.
Akan tetapi dalam hati, Rudi terus curiga dan merasa tidak tenang sehingga memutuskan untuk berbalik mendekati benda tersebut.
Saat sampai kedua nelayan ini begitu kaget karena benda terapung yang mereka curigai itu bukanlah benda sembarangan melainkan sebuah Patung Bunda Maria.
“Kami mau pergi mancing di Waijarang sekitar Pukul 05.30 WITA. Awalnya saya mengira kayu-kayu terapung karena terbawa air hujan.
Tapi hati saya tidak tenang, kata hati saya harus balik. Ternyata yang kami temukan itu ternyata patung Bunda Maria,” Ujar Rudi
Menurut Rudi, saat ditemukan, Patung tersebut dalam keadaan baik dan mengarah kearas dengan Rosario (Kontas) masih berada di Tangan Patung itu.
“Sampai sekarang banyak umat Katolik yang datang berdo,a di depan Patung,” Lanjut Rudi setelah membawa patung kerumahnya.
Rudi juga mengatakan, warga yang menjemput dirinya sangat banyak di Pantai saat dirinya sampai di pelabuhan bersama Patung Bunda Maria yang Ia temukan.
“Sampai sekarang belum ada Pihak Gereja yang datang. Hanya Warga saja yang berdatangan,” Tutup Rudi Pada Rabu (24/11/2021)